Mungkin kamu juga sudah tahu induk organisasi bulu tangkis Indonesia atau PBSI, tapi apakah kamu sudah tahu perjalanan berdirinya organisasi tersebut ?
Di balik cabang olahraga bulu tangkis yang sering membawa piala kejuaraan untuk Indonesia. Hal tersebut tentu tidak terlepas dari kerja sama orang – orang di baliknya, salah satunya adalah induk olahraga itu sendiri.
Setiap olahraga tentu memiliki induk organisasinya masing – masing. Induk organisasi yang dikelola dengan baik tentu akan menghasilkan Atlet olahraga yang berkualitas pula seperti Atlet bulu tangkis yang selama ini kita lihat.
Tapi, apakah kamu tahu bagaimana perjalanan induk organisasi bulu tangkis Indonesia tersebut hingga bisa sampai saat ini? Atau kamu hanya sebatas melihat dari luar saja perkembangan olahraga bulu tangkis.
Maka dari itu di artikel ini kita akan membahas lebih dalam terkait PBSI ini. Langsung saja kamu simak lebih detail di bawah.
PBSI, Organisasi Induk Bulu Tangkis Indonesia
Sebelum membahas lebih lanjut tentang induk organisasi bulu tangkis Indonesia atau PBSI , apa singkat dari PBSI? PBSI merupakan singkatan dari Persatuan Bulu tangkis Seluruh Indonesia.
Organisasi inilah yang mengatur segala kegiatan bulu tangkis di Indonesia. Diantaranya seperti mengembangkan potensi para pemain atau Atlet, menjalankan peraturan permainan atau meluruskan apabila terjadi kesalahpahaman aturan sampai menggelar kompetisi kejuaraan secara rutin.
Organisasi bulu tangkis Indonesia ini yang nantinya menjadi wadah dan membina para pemain yang hendak berangkat mewakili nama Indonesia. Mereka akan dibina dan dilatih oleh para profesional sehingga bisa memberikan yang maksimal ketika perlombaan.
Pelatihan tersebut didukung oleh adanya fasilitas PELATNAS atau Pusat Pelatihan Nasional yang berada di Jakarta.
Lalu dengan segala kegiatan dan pembinaan oleh PBSI, apakah mereka sudah tiba – tiba berdiri dan langsung maju seperti sekarang? Tentu tidak, ada sejarah panjang yang mereka lalui, terlebih zaman dulu akses olahraga dan komunikasi belum semudah sekarang.
Lalu seperti apa sejarah PBSI dari mulai didirikan sampai sekarang? Berikut perjalanannya.
Sejarah PBSI di Indonesia & Dunia
Sebelum membahas lebih jauh terkait berdirinya induk organisasi bulu tangkis Indonesia, ada baiknya kamu tahu dulu bagaimana sejarah bulu tangkis masuk ke Indonesia.
Sebelum masuk ke Indonesia, bulu tangkis sudah ada sejak zaman kuno bahkan sudah melewati beberapa zaman. Terdapat beberapa versi sejarah bulu tangkis di dunia atau asal mula permainan tersebut ada yang berasal dari Mesir kuno, Tiongkok dan Inggris.
Di Tiongkok, permainan ini disebut Jianzi. Sedangkan di Inggris anak – anak menggunakan dayung atau tongkat untuk menjaga kok tetap di udara. Singkat cerita penduduk Inggris membawa permainan ini ke Jepang, India dan Siam (Thailand).
Yang akhirnya pada tahun 1850 dibawa kembali oleh tentara ke Inggris dan diperkenalkan kei sebuah istana atau rumah miliki Duke of Beaufort di Inggris yaitu Badminton House.
Mulai dari situlah para kalangan atas mengetahui permainan badminton atau bulu tangkis. Nah lalu siapa yang membawa permainan bulu tangkis ke Indonesia? Dulu, pada tahun 1930-an Inggris memperkenalkan permainan tersebut ke negara jajahannya seperti Singapura, Malaysia dan Indonesia.
Meskipun dalam masa perang, namun olahraga ini tetap berkembang walaupun belum terlalu populer. Hingga pada saat itu, bulu tangkis dinaungi oleh Ikatan Sport Indonesia atau ISI.
Setelah Indonesia merdeka, tahun 1947 terbentuklah PORI atau Persatuan Olahraga Republik Indonesia. Dari sinilah PBSI mulai terbentuk.
Karena saat itu masih belum ada induk organisasinya sendiri, maka para perkumpulan bulu tangkis mulai membulatkan tekad agar terbentuk organisasi pemersatu. Untuk mencapai organisasi tersebut tentu tidak bisa berjalan sendiri – sendiri.
Dari situlah para tokoh pebulu tangkis bertemu dalam suatu kongres. Pada zaman itu, komunikasi antar daerah tentu masih terbatas, yang masih bisa dijangkau pun hanya sekitar pulau Jawa berkat bantuan dari PORI.
Lalu kapan permulaan Bulutangkis Nasional PBSI didirikan? Bermula dari para tokoh pebulu tangkis seperti Sudirman dan kawannya mulai mengajak yang lain melalui surat untuk mendirikan PBSI. Akhirnya hal tersebut membuahkan hasil, dalam pertemuan di Bandung pada 5 Mei 1951 terbentuklah Persatuan Bulu tangkis Seluruh Indonesia dan mmebentuk kepengurusannya.
Hingga 2 tahun setelahnya, tahun 1953 Indonesia bergabung pada federasi bulu tangkis dunia, IBF pada saat itu. Dan pada tahun 1958 Indonesia mengikuti kejuaraan Thomas Cup di Singapura sampai saat ini.
Perjalanan PBSI yang bermula hanya dari perkumpulan pebulu tangkis bisa berkembang hingga saat ini, sampai menghasilkan Atlet – atlet bulu tangkis yang kerap kali mengharumkan negara.
Tapi organisasi tersebut tidak sebatas didirikan dan menaungi olahraga bulu tangkis saja. Bahkan ada filosofi dan makna pada logonya.
Mungkin kamu juga masih jarang mendengar hal tersebut kan? Berikut penjelasannya.
Logo PBSI & Maknanya
Setiap logo baik itu logo organisasi atau apapun itu tentu memiliki makna dibaliknya. Begitu pula dengan logo induk organisasi bulu tangkis Indonesia. Apa arti lambang PBSI? Langsung saja kamu simak berikut.
Seperti yang kamu lihat pada logo di atas. Ada beberapa elemen yang membentuk lambang PBSI ini, berikut makna dari setiap elemennya.
1. 5 Warna pada Logo
Pertama pada logo PBSI tersebut terdapat 5 warna yang digunakan, diantaranya adalah.
- Kuning : simbol kejayaan.
- Hijau : simbol kesejahteraan dan kemakmuran.
- Hitam : simbol kesetiaan dan kekal.
- Merah : simbol keberanian.
- Putih : simbol kejujuran.
2. Kapas
Selanjutnya terdapat lambang kapas sebanyak 17 biji, hal ini mengartikan tanggal kemerdekaan Indonesia.
3. Padi
Selain kapas ada juga lambang padi yang banyaknya 51 butir. Memiliki simbol yang berkaitan dengan tanggal berdirinya PBSI yaitu 05 Mei 1951.
4. Bulu
Pada logo tersebut kamu bisa melihat ada gambar shuttlecock dengan 8 helai bulu. Angka 8 ini menunjukkan bulan kemerdekaan Indonesia yaitu bulan Agustus.
5. Huruf PBSI
Pada kata PBSI terdapat 4 huruf, huruf tersebut berada di tengah di antara padi dan kapas. Dilengkapi dengan gambar setengah lingkaran dan terdapat 5 biji berwarna merah di bawahnya.
Lambang tersebut merupakan salah satu simbol dari kemerdekaan juga yaitu 1945.
6. Perisai
Terakhir adalah perisai yang memiliki makna ketahanan, kuat, tekun, rendah hati dan tetap ulet.
Nah itulah beberapa arti logo PBSI dan filosofinya. Sampai sini apakah kamu sudah jadi lebih tahu terhadap induk organisasi bulu tangkis Indonesia? Pada intinya tujuan dan fungsi PBSI tentu menaungi cabang olahraga bulu tangkis Indonesia, serta mewadahi para Atletnya untuk bisa tampil dalam kejuaraan nasional maupun dunia.
